Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

Terselip 2 cara mencuci katifah, yaitu dengan manual beserta menyemprot & menyikatnya alias mencucinya didalam mesin basuh. Namun pra memroses basuh, sebaiknya selidik dengan was-was kondisi permadani secara koherensi. Jika ada bagian katifah yang tata anyaman fiber serabut benangnya sudah rusak / rapuh, sebaiknya konfirmasikan terlebih dulu secara pemiliknya.

Karpet adalah termasuk salah satu komoditas tekstil produk rumah tangga yang paling mudah kotor olehkarena itu di injak-injak setiap hari, tetapi telanjurkan paling rumpang dicuci. Paling sering semuanya di sesap debunya selalu secara regular.

Mencuci tilam dapat dilakukan baik secara manual beserta cara memuncrat dan menyikat tangan ataupun dengan cara dicuci didalam mesin basuh. Tergantung daripada bentuk, utama luas bidang karpet serta beratnya. Jangan lupa lihat pula daya konstruksi kelabangan serat benangnya, terutama dibagian pinggir permadani (biasanya berbentuk jurai-jurai macet benang). Hati-hati jika tilam telah lemah baik sebagian apalagi keseluruhannya. Khusus utk karpet yang rapuh, sewajarnya jangan memungut jasa cuci karpet resiko, buru-buru beritahukan / dikembalikan kepada pemiliknya, sebelum dicuci.

Cara Pencucian Karpet secara Tip:

Gelar permadani dilantai, kemudian sedot atau hilangkan debu-debunya dengan memakai mesin vacuum cleaner. Sepatutnya gunakan perangkat vacuum cleaner jenis wet & dry, sehingga bisa digunakan bagi menyedot debu dan sekaligus bisa dimanfaatkan juga untuk menyedot tirta.

Setelah lebu hilang, bentangkan karpet beserta cara digantung di teritori jemuran yang terbuat dari bambu atau pembuluh besi pada diberi penyangga yang sempurna kuat, alias Boleh juga dengan cara tetap digelar dilantai.

Suntikan karpet beserta air susut. Akan kian baik jika menggunakan peranti penyemprot yang bertekanan, seperti yang lazim dipakai bagi mencuci mobil atau perabot, agar selekeh dan debunya dapat semakin maksimal dikeluarkan.

Selanjutnya gunakan sabun alias deterjen yang biasa dipergunakan mencuci pakaian. Namun kalau menginginkan mengenakan shampo permadani, juga tiada salahnya.

Cuci-Karpet-Permadani-300x225.jpg

Rampas dengan tangan atau rampas yang bertangkai dengan sosial di bagian karpet yang kotor. Tidak menyikat terlalu keras agar bulunya bukan rontok.

Setelah bersih, lakukan pembilasan menggunakan semprotan yang tidak keras (lembut), dan biarkan air menuntun semua buangan dari matras. Ulangi pembilasan ini, cukup karpet putih dari sabun cukur dan kotoran-kotorannya.

Beri pelembut (softener) pada cara dalam larutkan beserta air susut secukupnya, cocok kebutuhan.

Keringkan karpet secara cara digantung di angin-angin di tempat yang tidak refleks terkena binar matahari supaya bulu katifah tidak lecak, namun sirkulasi udaranya pas baik, supaya karpet gak bau.

Sesudah karpet polos taburi pada baking soda atau soda kristal kue (untuk menghilangkan bau sekaligus mengabsorb lembab). Biarkan beberapa tatkala kemudian bersihkan baking soda kristal tadi dengan cara disedot mesin vacuum cleaner sampai bersih.

Bangunkan kembali bulu-bulunya (jika dianggap perlu) pada cara menyikat-nyikatnya dengan sisir tangan plastik dengan mesra.

Gulung atau lipat katifah sesuai teratur yang telah ditetapkan, kemudian masukkan kedalam medan plastik pembungkus agar gak kotor terantuk debu. Semprotkan parfum (jika perlu), pra plastik pembungkusnya ditutup.