Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

Dibidang cetak saring atau printing ada kurang lebih tahapan yang harus dilalui dari kegiatan pra cap, peralatan datang finishing. Setelah mengenal cara belajar menciptakan desain kaos distro, sepertinya perlu mengerti proses cara cetak cap kaos.

Poin bahan luar biasa menentukan kualitas akhir dr hasil produksi. Contoh, material katun combed memiliki gramasi yang beraneka macam, mulai dari 20S, 24S serta 30S. Semakin besar gramasinya maka kain semakin halus-halus dan sedikit. Di teritori kami menggunakan cotton combed 20s dan 30s.

Teladan sablon kaos manual, dimana proses dikerjakan dengan mode cetak petunjuk menggunakan screen dan rakel.

TIMELINE-FB.jpg

Berikut merupakan tahapan sungguh belajar print tshirt.

1. Setting Disain Kaos

Siapkan desain kaos yang bakal di patron sebelum dicetak sablon, lalu edit design kaos menjadi film patron atau klise film patron yang rampung dicetak sablon berdasarkan rona masing-masing, pada hal ini desain kaos harus tatkala proses dengan perantara pecah corak atau pemecahan warna terserah desain kaosnya bisa bercorak sablon vektor atau berona sablon raster, anda dapat membuat terurai warna mempergunakan program coreldraw atau photoshop.

2. Takat pra-afdruk

Tahapan ini meliputi pembersihan & persiapan screen. Siapkan alat-alat sablon yang dibutuhkan laksana sabun colek, air, matras spon. basuh screen pola menggunakan air dan sabun batangan kemudian yang lap pada menggunakan tiras spon. sesudah bersih, screen harus dikeringkan dengan menjemurnya di cahaya matahari, taktik ini perlu karena sebelum di afdruk screen kudu benar-benar terang dan polos.

pakej+cetak+baju.png

3. Takat afdruk

Takat ini meliputi pemberian obat, pembakaran screen, dan pencucian obat dalam screen. Siapkan alat-alat renggangan lain screen, obat afduk, kipas angin/hairdryer, alat perata screen/penggaris, campur obat afdruk cairan berma dan warna putih kemudian tuntunan sedikit karena sedikit dalam screen dan ratakan setipis-tipisnya, kemudian screen dikeringkan pada menggunakan kipas angin atau hairdryer. Reaksi pengeringan yang ada screen tdk boleh terkena sinar matahari secara tepat, untuk itu dianjurkan pengasaman di lapangan tertutup/gelap.

4. Tahap pembakaran screen.

Prosedur selanjutnya siapkan materi laksana kaca, model kaos yg telah diedit, screen, ruap screen, rumah. Ambil Kediaman, taruh pelembungan di atas papan kemudian ambil screen yang telah kalian siapkan dan kemudian taruh screen lalu letakkan gambar yang sudah diedit & tempel diatas screen, pra desain kaos tersebut ditempel di screen terlebih lalu olesi dengan minyak goreng, hal itu dilakukan agar kertas pada gambar bakal tembus nur. setelah hal itu taruh kristal diatas screen.

5. Tara penyablonan

Di dalam tahap tersebut, alat-alat yang dibutuhkan antara lain: screen (yang udah difilm), pewarna, meja patron (jika diperlukan, rake l(alat penggesut), material (kaos). Singsing screen serta setelah ini taruh tilam yang akan disablon diatas meja, tuang cat di dalam screen secukupnya kemudian gesut menggunakan rakel. maka jadilah hasil sablonan.

6. Setelah kaos rampung disablon,

Taraf finishing cetakan kaos diartikan sebagai dengan memakai mesin press. Kenapa mesti di press?...... karena beserta proses press yang suhunya diatas 100 derajat bakal menghilangkan kuantitas air yang terdapat di cat patron dan hendak menghasilkan derajat sablon yang lebih muktamar dan dengan terasa patut jika diraba. Tidak semua produk cap kaos dipasaran melalui tara ini.